Welcome to WordPress! This is your first post. Edit or delete it to take the first step in your blogging journey.
Sbux Dumai

Wakjesss.. hari ini Sbux Dumai dijadwalkan akan melakukan kegiatan terbatas untuk pembukaan. Kemungkinan ada acara resmi atau lainnya untuk komunitas atau tamu lainnya. Dan akan dibuka untuk umum di Dumai Square mulai besok 27/09.
Seperti biasa, karena baru, kemungkinan besok akan ramai, nah untuk mengantisipasi agar wakjes tidak kecewa atau gimana-gimana, mungkin bisa cek beberapa hal berikut;
1. Sbux menyediakan minuman panas dan dingin, biji kopi, salad, sandwich, kue kering manis, aneka cemilan dan barang-barang seperti gelas, tumblr dan totebag. Untuk harga, beragam, ada minuman mulai 20k untuk juice (mungkin tidak di semua store). Yang lainnya mulai 50ribuan atau kopi biasa mungkin ada yang dibawah 50k.
2. Jika wakjes belum pernah ke Sbux dan akan mencoba untuk pertama kalinya di Sbux Dumai Square, silakan cek dulu di akun IG resmi mereka atau searching di Internet terkait dengan menu yang ditawarkan berikut dengan harganya. Apakah ingin kopi atau non kopi, silakan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh apakah memiliki alergi atau tidak
3. Penyebutan ukuran gelas gelas di Sbux agak berbeda, jika kita mengenal ukuran kecil, sedang dan besar, maka di Sbux disebut dengan Tall atau kecil yang setara dengan 354ml, Grande atau sedang yang setara dengan 473ml kemudian ada Venti atau besar yang setara dengan 591ml. Namun beberapa gerai juga menawarkan ukuran short yang setara dengan 236ml. Ukuran jumbo dikenal dengan Trenta yang setara 917ml.
4. Karena kami gak ngerti kopi dan shot atau takarannya, mungkin bisa ngobrol sama Baristanya, karena kalau gak jam sibuk atau lagi santai ya paling enak ngobrol sama Barista Sbux. Kalau lagi ramai jangan ya, wak.
5. Beberapa menu minuman tersedia tambahan pilihan milk, syrup, sauce dan espresso shot. Dan kemungkinan ini akan ada biaya tambahan, jadi jangan ragu untuk memastikan harga ke Barista agar tidak terjadi kesalahan pembayaran terkait pesanan.
6. Nah, ini yang paling penting, PROMO. Saat ini promo yang berjalan tersedia di beberapa platform dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, melalui Aplikasi Mobile Strbucks, LINE, dan voucher (biasanya di gerai baru). Kemudian promo beli satu gratis satu atau diskon lainnya juga ada di Aplikasi Grab, bisa order delivery dengan Grab atau ambil sendiri ke gerainya melalui Aplikasi Grab. Pokoknya manfaatkan promo yang ada dari berbagai penjuru mata angin wakkk, hehe.
7. Metode pembayaran sama seperti gerai umumnya ya, wak. Bisa dengan tunai, debit, kartu kredit, QRIS atau pembayaran melalui Aplikasi Starbucks.
Nah, mungkin itu beberapa poin yang dapat kami share terkait Sbux Dumai Square. Sekali lagi, ini bukan ajakan untuk ke Sbux, silakan sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Karena ngopi atau nongki dimanapun tetap sama, asalkan sama kamu aokaokaok. Kalau memang belum bisa ke Sbux maka jangan dipaksakan.
Jadi kapan waktu terbaik kesana, min? Kalau untuk awal-awal minggu pertama ini sepertinya Jum’at pagi atau Jum’at siang okelah, karena Rabu dan Kamis kemungkinan akan ramai. Kebetulan kami ke Sbux biasanya sambil kerja, jadi best time kesana pagi, siang atau malam jam 8 di weekday. Weekend? Familytime. 😊 #StarbucksDumai #sepdumxyz
Kenapa Kedai Sepdum Tutup?

Banyak yang bertanya, kenapa Kedai Sepdum tutup? Berikut jawaban saya sebagai pemilik dari Brand SEPDUM yang membawahi Kedai Sepdum sebagai unit usahanya. Kedai Sepdum dibuka sejak 12 Desember 2021, jejak rekam semua lengkap. Dan beroperasi terakhir pada tanggal 20 Agustus 2022. Kedai Sepdum adalah proyek ambisius saya sejak tahun 2018 lalu, artinya sejak tahun itu saya dan tim telah mulai merencanakan dan menghitung serta membuat strategi marketing yang baik. Setelah melewati proses panjang kami sepakat untuk memulainya di semester kedua tahun 2020. Akan tetapi masih ada kendala yang dihadapi hingga akhirnya dibuka akhir tahun 2021.
Setelah dibuka, unit usaha SEPDUM ini berjalan lancar dan rencana yang kami siapkan berhasil serta sistem yang kami bangun juga bisa dimaksimalkan. Kami sadar kami bukan yang pertama dan mencoba membuat agar ini tampak beda, hasilnya? Showcase kami di media sosial terbilang sukses dengan segala bentuk konten yang kami hasilkan di berbagai kanal media sosial.
Kami juga berhasil membuat pengalaman berbelanja lebih mudah dengan menghadirkan berbagai metode pembayaran seperti QRIS yang menerima seluruh dompet digital, transfer ke rekening, menggunakan kartu debit/kredit dan kemudahan pembayaran lainnya dari mana aja sehingga memudahkan kawan-kawan untuk memberikan kejutan bagi saudara/keluarga di Dumai.
Namun demikian, ada poin penting yang saya lupakan, saya lupa bahwasanya saya karyawan biasa di sebuah perusahaan, saya punya pekerjaan utama, keluarga dan orang tua yang harus saya perhatikan juga. Pendidikan saya juga masih berjalan untuk jenjang yang lebih tinggi. Dengan beban ini semua, saya harus jujur ini terlalu berat jika harus saya pikul sendirian. Hal ini tidak saya perhitungkan dari awal. Seperti menyusun puzzle, ada satu kepingan yang saya lupakan dan itu sangat penting. Singkatnya, saya belum ketemu dengan partner yang tepat untuk mengelola ini semua.
Oleh karena itu saat rilis awal Agustus lalu kami menyebutkan akan berhenti beroperasi hingga waktu yang belum ditentukan. Artinya adalah, kita bisa saja ketemu kembali dengan nama yang sama tapi di tempat dan waktu yang berbeda. Karena semangat saya untuk membantu usaha kecil kota Dumai belum sepenuhnya berhasil. Dan semangat itu masih menyala.
Selanjutnya apa? Saya pribadi berkomitmen untuk terus melanjutkan akun @kedaisepdum ini, saya akan memberikan program menarik melalui kegiatan daring Zoom meeting. Baik untuk pelaku usaha maupun kawan-kawan yang produksi usaha kecil. Saya siap berbagi pengalaman apapun, terbukti dengan beberapa pemilik gerai saya juga sudah blak-blakan berbagi cerita. Karena ini bukan persaingan, tapi ini semangat bersama untuk membuat kita lebih kuat lagi. Semangat untuk sama-sama bangkit dan semangat untuk berbagi, karena di SEPDUM kami berkomitmen untuk #BerbagiTanpaHenti
Terakhir, ini bukan perpisahan, tapi ini adalah cara baru kami untuk berbagi. Berbagi untuk kota tercinta, Dumai. 💛 #sepdum
2020, selesai.

Angkanya cantik, 2020. Kombinasi yang sempurna, 2020. Seperti tahun-tahun sebelumnya, 2020 juga kita sambut dengan penuh suka cita. Januari begitu berarti, memberikan pemanasan yang baik untuk 11 bulan kedepannya. Februari juga tidak kalah menariknya, banyak hal yang bisa dipelajari. Dan ketika memasuki Maret, suasana hati mulai bergejolak, seolah tak percaya tapi berita itu mulai beredar, sebaran virus mulai masuk ke Indonesia.
Huft.. semua berubah di bulan Maret. Semua kembali ke rumah, semua ditutup untuk kepentingan bersama. Dan tentunya ini semua berpengaruh terhadap hidup kita, yang dulunya bebas mau kemana-mana, jadi tidak bisa. Yang dulunya bisa melakukan apa saja, sekarang juga tidak bisa. Akhirnya, keuangan bermasalah, semua mengeluh, semua terdampak, banyak pekerja dirumahkan, banyak orang kehilangan penghasilan, dan semua permasalahan menjadi satu.
Tidak pernah menyangka ini akan terjadi kepada generasi kita, di tahun yang cantik dengan kombinasi angkanya, di tahun yang penuh harapan, semua terpaksa dihentikan. Semua terpaksa menahan. Dan ini bukan hanya terjadi kepada kita saja, tapi seluruh dunia, satu planet ini berhenti sejenak untuk melawan penyebaran virus, sampai hari ini.
Hari ini, 31 Desember 2020. Banyak hal yang telah kita lalui selama 2020 ini, suka, duka, semua kita lalui dengan tetap semangat, meskipun ada beberapa dari kita yang terpapar kemudian pergi untuk selamanya. Tentunya ini menjadi pelajaran buat kita semua, bahwasanya virus memang benar ada dan kita harus mewaspadai dan juga mencegah penyebarannya. Banyak cerita di tahun 2020 ini, dan akan menjadi sejarah besar bagi kehidupan manusia. Katakanlah kita tidak beruntung, tapi satu hal yang pasti, hari ini kita masih bisa menghirup udara di bumi ini, kita masih menikmati hujan yang membasahi bumi, kita masih menikmati mentari pagi, kita masih menikmati kehangatan bersama orang yang disayangi dan kita masih bisa bersyukur untuk hidup dan kehidupan ini.
Bersyukur, kita harus bersyukur. Kita harus bertahan. Kita harus berjuang. Kita harus bisa dan semoga Tuhan Yang Maha Esa melindungi kita semua.
Untuk yang datang dan pergi, untuk masa depan yang lebih baik lagi, terimakasih 2020.
SEPDUM Outlook 2021

SEPDUM Outlook 2021: Tahun 2020 hampir berlalu dan bisa dipastikan banyak dari kita yang tidak mencapai target di tahun yang super luar biasa ini. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah tetap bersyukur. Bersyukur karena telah diberi nikmat kesehatan hingga hari ini dan dapat terus beraktivitas dan beriman kepada-Nya.
Sejak Maret 2020 kehidupan kita berubah, sampai dengan sekarang ini. Pelajaran demi pelajaran terkait penyebaran virus ini bisa kita simak melalui media televisi dan media internet. Maka sebaik-baiknya yang harus kita lakukan adalah mengikuti anjuran pemerintah melalui protokol kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan dan kesempatan.
Tahun 2021 harus menjadi momentum bagi kita, karena mau tidak mau usaha harus tetap dilakukan dan kembali menggeliat, tak boleh kalah untuk kedua kalinya. Optimisme harus tetap ada dan semangat harus tetap dijaga. Tapi ingat, apapun usaha dan kegiatan kita diluar, selalu gunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini adalah kunci dan benteng pertahanan terakhir untuk diri kita.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi 2021 maka kita harus pintar membaca peluang, yang laki-laki mungkin bisa membuka bengkel, penjualan sparepart kendaraan, velg, vape, kaos, desain grafis bahkan menjadi konten kreator. Yap, semua pasti bisa, asalkan memahami perubahan lingkungan bisnis di tahun 2021.
Bagi kakak-kakak yang perempuan, bisnis makeup adalah peluang besar di tahun yang akan datang, bergabung bersama perusahaan yang menerapkan skema MLM juga bisa dicoba, atau mecoba berjualan online di dunia maya melalui platform digital. Jualan pakaian sehari-hari dan lain sebagainya. Semua bisa dilakukan asalkan ada kemauan.
Intinya, banyak peluang yang tersedia, kita tinggal baca peluang dan sesuaikan dengan hobi dan keinginan kita, selanjutnya pelajari hal-hal mendasar terkait model bisnis tersebut dan praktekkan. Jangan pernah mengeluh, jangan cepat putus asa, coba dan coba terus.
Dan yang terakhir adalah, jangan pernah anggap remeh sebuah aplikasi. Kebanyakan dari kita merasa sudah paling oke dengan satu platform saja dan cenderung meremehkan aplikasi baru, jangan. Coba semuanya, percayalah, aplikasi yang tersedia sudah melalui rangkaian penciptaan yang panjang, jangan remehkan, semua ada gunanya, nah apakah penggunanya bisa memanfaatkannya? Pengguna adalah kita.
2021 sudah didepan mata, situasi ini mungkin akan memberikan pelajaran berharga bagi kita, dan pastinya akan menghasilkan orang-orang yang terbaik dengan kemampuan bertahan dimasa sulit. Berjuang, berusaha sekuat tenaga untuk tetap bisa melanjutkan hidup, menjadi yang paling Tangguh dengan tetap memperhatikan himbauan pemerintah dan tetap menjaga diri dan keluarga. Semangat 2021.
iPhone atau Android

Pada tahun 2011 lalu untuk pertama kalinya saya menggunakan iPhone, lupa bulan berapa. Sebelumnya tahun 2009 saya sempat menggunakan iPod Classic dan lebih lama lagi, untuk pertama kalinya saya menyentuh Macbook pada tahun 2005, ini saya tidak tahu apakah masuk kategori iBook atau sudah Macbook. Pokoknya dulu taunya itu produk Macintosh saja, udah.
Kembali ke iPhone, iPhone pertama saya adalah iPhone 3G dan pada waktu itu menggunakan aplikasi Whatsapp yang berbayar, seingat saya 9.900 rupiah. Waktu itu sama tim kerja yang dari luar mesti pakai Whatsapp, jadilah terpaksa beli di Appstore. Kemudian saya juga menggunakan Macbook Pro untuk kerja sehari-hari dan juga mengelola SEPUTARDUMAI. Tidak ada yang spesial di masa itu menggunakan iPhone, nyaris biasa saja. Sejak pertama kali menyentuh Macbook di tahun 2005, bagi saya Macintosh itu sangat memudahkan, tapi hanya pada ekosistem tertentu. Penggunaan Windows dan Microsoft cukup menguasai pasar dan semua mengalir begitu saja. Bagaimana tidak biasa, saya lupa pastinya tahun berapa, 2011 atau 2012, siswa SMA di Dumai saja sudah bawa Macbook untuk belajar di kelas, jadi ya biasa saja. Apalagi saat itu Blackberry juga tengah menjadi primadona dengan Blackberry Messanger alias BBM.
Saya bukan tipikal yang terlalu geek atau gimana, ngalir saja, dan jujur, produk Apple yang saya gunakan dari dulu itu semuanya second hand, kecuali untuk jual atau teman titip pas lagi di Singapura, serius, tahun ini baru beli yang asli garansi resmi Indonesia dan itupun untuk keperluan SEPDUM. Saya tidak pernah memaksakan kehendak harus mendapatkan satu produk di hari pertama penjualan atau harus produk baru, tapi lebih ke fungsi dan sesuai dengan kondisi keuangan. Tiap orang bisa saja punya pengalaman yang berbeda, tapi bagi saya pribadi menyesuaikan dengan kebutuhan dan terutama keuangan adalah kunci. iPhone 3G saya beli dari teman, Macbook Pro beli di sebuah toko di Dumai, baru, tapi reimburse dari kantor, iPhone selanjutnya, udah keluar lama, pas ada yang murah beli, gitu terus sampai dengan iPhone X ini.
Tapi ketika lagi di Singapura beberapa teman nitip beli produk Apple dan mau tidak mau beli dan pakai beberapa waktu terus udah selesai, haha. Satu-satunya yang beli baru dan digunakan itu ya iPhone 7 Plus untuk SEPUTARDUMAI, cinta kali sama SEPDUM. 🙂
Nah ini dia ceritanya, foto diatas adalah foto Redmi Note 9, beli murah dari teman, karena lcd nya pecah setelah seminggu pemakaian, trus dia beli baru dan ini dibiarkan saja dengan kondisi lcd yang pecah, akhirnya saya perbaiki dan beli dengan harga miring. Untuk saat ini sehari-hari saya menggunakan iPhone 6s 16 GB. Bayangkan, 16 GB, haha. Dan makin kesini, saya jadi malas ngoprek-ngoprek, tidak seperti dulu, jailbreak bisa tiap minggu, sekarang untuk membersihkan memori saja sudah tidak tahu, lebih tepatna malas cari tahu. Jadilah iPhone 6s ini penuh, dan sempat terpikir untuk beli iPhone baru, apalagi sekarang authorized storenya sudah banyak dan dekat, tapi dengan situasi yang sulit sekarang ini jadi berpikir ulang untuk membeli unit baru. Ukuran juga berpengaruh, bagi saya 4,7 inch adalah ukuran final yang tidak dapat diganggu gugat, setelah mencoba seri yang plus, ini tidak cocok bagi saya. iPhone X saja terasa besar ditangan saya, dan layar 4,7 adalah pilihan yang paling tepat. Kemudian sebagai pengganti iPhone 6s 16 GB ini pilihannya adalah iPhone 7 atau 8, lagi-lagi masalahnya ada pada harga, bisa saja diakali dengan pos keuangan a-b di switch, tapi, situasi sulit sekarang ini membuat saya berpikir ulang, berpikir beberapa kali untuk mengeluarkan uang membeli unit iPhone baru. Lebih baik uangnya disimpan dulu, ini pandemi nggak tau sampai kapan, tapi ini iPhone udah penuh nggak bisa ngapa-ngapain selain nelpon, SMS dan Whatsapp. Tapi nggak, jangan, tahan. Hahaha, begitu terus sampai detik ini.
Hingga akhirnya iPhone SE 2020 diluncurkan dan bulan ini resmi dijual di Indonesia. Diawal kemunculan sempat mikir, ini adalah aku, layar 4,7inch dan sepesifikasi yang sudah luar biasa. Pokoknya harus beli ini, wajib. Hingga mendekati hari H perasaan itu muncul lagi, tahan dulu lahhh, tunggu dulu situasi membaik, baru beli hp. Sabar bro, tahun depan kalau situasi normal, kerjaan lancar hajar lah itu iPhone. Mungkin ini yang dinamakan AKU BENCI PIKIRANKU. Satu sisi mau upgrade iPhone karena sudah butuh, disatu sisi harus nahan dulu karena situasi lagi parah-parahnya. Akhirnya sampai detik ini iPhone 6s 16 GB ini masih digunakan sebagai daily driver, seperti yang sudah dijelaskan diatas, berkurangnya penggunaan produktifitas di iPhone membuat saya menahan diri. Dulu semua di iPhone, dari nelpon, SMS, Whatsapp, Slack, foto, video, editing, digital payment, aplikasi ini-itu yang terbaru, pokoknya semua update. Sekarang? tidak. Hahaha. Mungkin karena ini keinginan mengganti iPhone bisa terbendung, karena fungsi utamanya sudah terpenuhi dan ter-backup di iCloud. Dan untuk produktivitas sebagian sudah jalan di iPhone X milik SEPDUM
Hubungannya dengan Redmi Note 9 diatas apa? Nah sekarang lagi dilema lagi nih, antara mau pindah ke Android atau tetap di iPhone? Hahaha. Kemaren sudah sempat niat 100% pindah ke Android, digital payment sama Banking amanlah, datangi Bank satu per satu, laluuuu.. masalahnya ada di Whatsapp, Haha ini bagaimana transfer data dari iOS ke Android? Kalau ganti iPhone baru semua otomatis backup dari iCloud, kalau ke Android. Benar-benar permasalahan. Sudah coba beberapa software untuk transfer data, tapi karena malas-malasan akhirnya gagal. Hahah (ini drama digagalkan bisa jadi). Padahal Redmi Note 9 sudah siap untuk digunakan. Dan sudah terkoneksi dengan laptop Windows, Google, semua sudah siap. Tapi… hati belum siap. Wkwkwkwk
Hari ini iPhone 12 akan diluncurkan, dan saya tertarik dengan yang Mini, semoga saja ada dan ukurannya benar-benar mini sehingga iPhone 6s ini bisa bergabung ke box bersama adik-adiknya yang saya gunakan sebelumnya, iPhone 3G, iPhone 4G, iPhone 5G dan iPhone 6G. Tapi.. situasi saat ini memang mengajarkan kita banyak hal, saya memang tidak tertarik untuk menjadi yang pertama di iPhone-iPhone ini, sedikitpun tidak pernah, tapi jika sudah butuh baru akan beli. Dan hal ini patut saya syukuri disaat seperti sekarang ini, semua terpuruk karena pandemi, selain mikirkan kebutuhan hp, ada baiknya mikir pos lain agar tidak salah melangkah. Kita tidak tahu kapan situasi sulit ini akan berakhir, bagi saya bisa bertahan tanpa mengganggu pos keuangan yang sudah ada saja itu adalah sebuah kebahagiaan. Bisa sehat dan beraktivitas untuk mencukupi kebutuhan keluarga adalah sebuah hal yang sangat mahal. Dan bisa memanfaatkan yang ada adalah sebuah jalan keluar.
Pesannya adalah, dunia akan terus berputar, dan ini sudah terjadi sejak dahulu kala. Kita hanya bentukan yang berjalan diatasnya, tren akan terus terjadi, khusus untuk di hp, kita sudah melewati Nokia, Blackberry, iOS, Android, Windows Phone dan kedepannya entah apa lagi yang akan tercipta. Tetaplah menjadi biasa, tetaplah hidup sesuai porsinya, tetaplah atur pos keuangan seperti biasa. Dan jeli melihat peluang, jangan dengarkan kata orang, apalagi melihat gaya hidup orang lain. Kita berbeda, sesuaikan dengan kemampuan. Tidak perlu menjadi yang pertama, tidak perlu harus iPhone jika memang tidak bisa. Jika memang karena sebuah gadget menjadi dikecilkan, berarti mereka bukan lingkaran yang tepat untuk kita. Semua ada porsinya, jadi silakan disesuaikan.
Hmm.. jadi ganti hp atau tidak ni? iPhone SE 2020 atau langsung 12? Untuk saat ini jawaban saya, belum, Hahaha.
Untuk kawan-kawan yang memang ada uang, silakan, yang belum ada uang atau memiliki cerita sama seperti saya ya sebaiknya nikmati saja melalui Youtube dan sambil nabung, semoga nanti bisa beli iPhone baru. Oke.
***
Min, kok masih betah pakai iPhone 6S? Wak, iPhone itu barang mahal, kalau bisa pakainya minimal 5 tahun lah, boleh beli baru atau beli second, yang penting usahakan untuk pemakaian 5 tahun kedepan. Kecuali miko sultan gas lah tiap tahun atau tiap 6 bulan ganti iPhone. 🙂
Sudah punya uang elektronik?

Uang Elektronik adalah instrumen pembayaran yang memenuhi unsur sebagai berikut:
a. diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor
terlebih dahulu kepada penerbit;
b. nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu
media server atau chip; dan
c. nilai uang elektronik yang dikelola oleh penerbit
bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang yang mengatur mengenai perbankan.
Selengkapnya bisa dibaca di Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 Tentang Uang Elektronik.
Baiklah, yang sering kita dengar adalah e-Money, digital payment, digital wallet, uang elektronik, dan lainnya. Sebenarnya itu sama saja, prinsipnya layanan ini mencatat kepemilikan uang dalam format digital, lalu mentransaksikan lewat jaringan internet.
Ada 2 jenis uang elektronik, yang berbasis cip dan berbasis server, izinnya telah diterbitkan oleh Bank Indonesia. Uang elektronik berbasis cip adalah seperti foto diatas, diterbitkan oleh Bank dan saldonya tersimpan dalam cip tersebut. Ada BRIZZI dari BRI, Flazz dari BCA, Tapcash dari BNI, e-Money dari Mandiri dan ada juga uang elektronik terbitan Bank Riau Kepri.
Untuk uang elektronik yang berbasis server, catatan kepemilikannya disimpan didalam server. Pasti sudah tau GoPay dan Ovo kan, dan ada beberapa lainnya. Ini adalah contoh uang elektronik berbasis server.
Lalu bagaimana jika uang elektronik ini hilang? Untuk uang elektronik yang berbasis cip seperti disebutkan diatas jika kartu hilang maka uang yang ada pada kartu akan hilang, dan bisa digunakan olah orang lain. Untuk itu harap simpan dengan baik dan usahakan isi saldo secukupnya saja walaupun batas maksimumnya adalah 2 juta rupiah.
Untuk uang elektronik berbasis server, masalah kehilangan sulit terjadi kecuali jika ada masalah dengan server. Atau mungkin jika kita kehilangan hp dan tidak dikunci, kemungkinan besar bisa digunakan oleh pihak yang menemukannya dengan membuka aplikasi uang elektronik berbasis server tersebut.
Sudah punya uang elektronik wak? Terbitan Bank apa? Dijaga baik-baik ya, jangan sampai hilang, selain masuk tol, juga bisa untuk transaksi di toko-toko tertentu. 😊
75000

Hari ini 18 Agustus 2020 saya berkunjung ke Bank Indonesia Pekanbaru di Jl. Jend. Sudirman Pekanbaru. Kedatangan kali ini untuk menukarkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia dalam rangka memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia.
Sehari sebelumnya atau tanggal 17 Agustus 2020 telah diluncurkan secara resmi oleh Bank Indonesia untuk pecahan 75000 yang dicetak sebanyak 75 juta lembar atau senilai 5,62 triliun. Dan pada pukul 15.00 WIB melalui aplikasi pintar di website https://pintar.bi.go.id saya melakukan pendaftaran untuk penukaran uang edisi khusus ini. Tidak terjadi kesulitan atau kendala berarti, sebelum pukul 15.00 WIB website memang sulit diakses, tapi setelahnya menjadi mudah. Kemudian mengisi lokasi provinsi, kantor wilayah Bank Indonesia dan jam penukaran uang. Disini tersedia pukul 08.00 – 09.00, 09.00 – 10.00 dan 10.00 – 11.00. Selanjutnya mengisi data diri seperti Nomor Induk Kependudukan dan nama lengkap, diikuti dengan alamat email dan selesai. Unduh bukti pendaftaran dan ini juga dikirim ke alamat email terdaftar. Selesai.
Hari ini sesuai jadwal, saya datang ke Bank Indonesia di Pekanbaru untuk melakukan penukaran uang 75000 dengan pecahan 75000 terbaru. Protokol kesehatan sangat super ketat, mulai dari gerbang depan sudah ditanya keperluan kita apa, kemudian di teras diminta untuk mencuci tangan, saat akan masuk lobby suhu tubuh juga dicek, selanjutnya adalah proses pengisian kuesioner dan dilanjutkan dengan penukaran uang. Saat saya datang antrean juga masih sepi, tepat waktu. Tidak lama kemudian datang secara bertahap pendaftar lainnya.
Situasi memang sedang tidak baik, tapi semangat kemerdekaan ke-75 ini juga harus berkobar. Dengan protokol kesehatan yang ketat Bank Indonesia melayani penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dengan sangat baik. Dan beberapa foto uang pecahan 75000 ini sudah saya bagikan di Instagram, kalau kawan-kawan mau unduh seperti foto diatas silakan klik link berikut bit.ly/75sekodum
Berkunjung ke Pekanbaru dan Menginap di Novotel

Accor, sebuah jaringan operator hotel terbesar di dunia kini memiliki program sertifikasi ALLSAFE, yakni protokol sanitasi dan higienis yang baru mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi ini untuk memastikan para tamu mendapat pengalaman perjalanan yang aman, berkat protokol standar dan operasional kebersihan yang ketat.
Sejak Jum’at lalu kami berkunjung ke Pekanbaru dan menginap di Novotel Pekanbaru, pengalaman yang luar biasa dari mulai gate, basement, entrance, lobby, kamar, restoran, kolam renang, gym dan semua layanan dari karyawan hotel sangat baik dan ramah.
Parkiran yang luas dan aman memberikan keamanan bagi kendaraan kita, dimasa pandemi ini pintu masuk yang aktif hanya pintu utama di lobby, dan seluruh tamu dicek suhu tubuh dan diminta untuk mencuci tangan serta menggunakan hand sanitizer. Tentunya dengan sapaan ramah dari pihak pengaman. Proses check-in yang cepat dan baik ditunjukkan oleh staf di bagian resepsionis.
Untuk keamanan diri pribadi, kami juga membawa cofing atau covid finger yang berguna untuk menggantikan tugas jari dalam menekan tombol lift, gagang pintu, kran air dll. Jadi kontak langsung jari dengan benda umum bisa dihindari, kawan-kawan bisa cari cofing di marketplace, ada banyak.
Selanjutnya kamar, bersih dan benar-benar wangi, dan tentunya sudah sesuai dengan standar All Safe. Viewnya juga langsung ke kota Pekanbaru dan kita bisa melihat kota Pekanbaru dari ketinggian gedung Novotel Pekanbaru
Restoran juga demikian, makanan dihidang dengan standar baru kesehatan dimasa pandemi, tempat duduk di restoran juga sudah diset untuk menerapkan jaga jarak, seluruh petugas juga menggunakan sarung tangan, masker dan face shield.
Label ALLSAFE Accor adalah daftar komprehensif prosedur standar operasi, yang dibuat bersama oleh Bureau Veritas dan otoritas medis terkemuka di seluruh dunia. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kepercayaan dan keyakinan dalam perjalanan dan memberikan jaminan bahwa setiap hotel telah menjalani langkah-langkah keamanan tambahan, untuk melindungi kesejahteraan tamu dan karyawan.
Tentunya masih banyak cerita dari kami mengenai Novotel Pekanbaru, nanti kami post secara berkala. #KePekanKita #SepdumMelalak #SepdumXNovotel #NovotelMakesMyDay #EnjoyPekanbaruWithNovotelAndSepdum
PSBB? Apa itu? Yok cari tahu.
Pemerintah Kota Dumai telah mengajukan proposal untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar bersama dengan 4 Kabupaten lainnya di Riau yaitu Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, dan Bengkalis.
Apa itu PSBB? PSBB merupakan pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi Covid-19. Pemberlakuan dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang (14 hari) dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran.
PSBB meliputi; Peliburan sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum, pembatasan kegiatan sosial dan budaya, pembatasan moda transportasi, pembatasan kegiatan lainnya khusus terkait aspek pertahanan dan keamanan.
Peliburan sekolah dan tempat kerja dikecualikan bagi kantor atau instansi strategis yang memberikan pelayanan seperti kebutuhan pangan, bahan bakar minyak dan gas, pelayanan Kesehatan, perekonomian, keuangan, komunikasi, industry, ekspor dan impor, distribusi dan logistik.
Pembatasan tempat atau fasilitas umum dikecualikan untuk supermarket, minimarket, pasar, took atau tempat penjualan obat-obatan dan peralatan medis serta kebutuhan pangan, barang kebutuhan pokok, barang penting, bahan bakar minyak, gas dan energi, fasilitas pelayanan Kesehatan atau fasilitas lain dalam rangka pemenuhan pelayanan Kesehatan, tempat atau fasilitas umum untuk pemenuhan kebutuhan dasar penduduk lainnya termasuk kegiatan olahraga.
Pembatasan moda transportasi dikecualikan untuk moda transportasi penumpang baik umum atau pribadi dengan memperhatikan jumlah penumpang dan menjaga jarak antar penumpang. Serta moda transportasi barang dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar penduduk.
Jadi, apa yang harus kita lakukan? Duduk diam dirumah, melakukan aktivitas dirumah, bekerja dirumah, tetap patuhi protokol kesehatan jika harus tetap bekerja atau beraktivitas di luar ruangan, pakai masker jika keluar rumah dan jangan berkerumun.
Selasa 12 Mei 2020 lalu Menteri Kesehatan telah menyetujui usulan Gubernur Riau untuk menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang tertulis dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/308/2020 Tanggal 12 Mei 2020. Dalam surat keputusan ini, kelima daerah wajib melaksanakan PSBB sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan secara konsisten mendorong dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat.
***
Wakjesss.. ooo wakjesss.. jadi sudah mulai ngerti lah ya PSBB ini, tetap tenang dan ikuti anjuran pemerintah. Tetap semangat, tetap dirumah dan sebarkan kebaikan, tingkatkan solidaritas dari lingkup kecil, berbagi antar tetangga, jangan jauh-jauh bersedekah, liat sekitar kita. Saatnya kita bersatu dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan, jaga diri dan jaga keluarga.
Lalu muncul pertanyaan, kapan PSBB di Dumai? Sabar, nanti akan segera di update informasinya, yang terpenting adalah kita sebagai warga paham benar akan fungsi dari PSBB ini. Jangan menjadikan PSBB sebagai hal yang menakutkan, situasi sedang tidak baik dan pemerintah berusaha melindungi kita. Tentunya ada pengecualian pada situasi tertentu, intinya kita bersatu dulu, samakan persepsi, dan satukan langkah untuk melawan Covid-19.
Jika nanti PSBB di kota Dumai mulai diberlakukan, patuhi peraturan, ikuti instruksi pemerintah dan hargai petugas di lapangan. Mari bersama-sama kita bersatu untuk melawan Covid-19 guna menghentikan penyebaran virus ini. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, amin.